Proses pembuatan kain dimulai dengan mengolah sisa produksi kapas menjadi serat atau benang menggunakan teknologi terkini untuk menghasilkan benang berkualitas tinggi. Benang yang telah diproduksi kemudian digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan kain denim, polyester, dan teteron rayon. Kain denim akan melalui proses pewarnaan yang dikenal sebagai proses indigo, sedangkan kain polyester dan teteron rayon akan menjalani proses pencelupan. Pada tahap akhir, kain akan melewati proses quality control untuk memastikan kualitasnya sebelum akhirnya dipasarkan.